Monday, October 3, 2022

Cara memilih lembaga les yang baik dan efektif untuk Anak.



Hi, Mom and Dad ?!

Masih suka bingung kenapa ya Anak-anak sudah ikutan les sana sini tapi nilainya masih belum maksimal, malah yang ada sebagai Orang tua, Mom and Dad jadi sedih karena anak-anak kecapekan dan akhirnya kehilangan mood untuk belajar.

Cara memilih lembaga les yang baik dan efektik untuk Anak.

Nah, kali ini, mimin mau berbagi mengenai apa saja sih hal-hal yang harus dipertimbangkan untuk dapat meningkatkan kualitas belajar anak?

Yuk simak artikel berikut ini.

1. Lokasi les yang dekat

Tempat les yang memiliki lokasi yang terjangkau, selain memudahkan mobilisasi, juga bisa membuat anak lebih saving energy. Jadwal yang padat, dengan banyaknya pekerjaan rumah serta beban pendidikan yang harus dihadapi anak setiap hari, akan membuat anak menjadi lebih stress, jenuh dan pada akhirnya tertekan dan tidak lagi dapat menikmati sesi belajar. Lokasi les yang dekat ini, dapat memberikan anak kesempatan atau waktu yang lebih untuk anak dapat makan siang dengan lebih leluasa, istirahat atau tidur siang, atau anak masih memiliki waktu yang cukup untuk bermain. 

Yup, kesempatan-kesempatan itu memang harus dan wajib kita berikan kepada anak. Kenapa? Jawabannya sederhana Mom and Dad, supaya anak lebih maksimal menghadapi semua beban pendidikan yang harus diselesaikannya. Cara belajar yang paling efektif bagi seorang anak adalah dengan memberikan kondisi emosi positif saat belajar. Anak yang bahagia, akan lebih menunjukkan prestasi yang lebih baik. Waktu makan siang yang leluasa, membuat anak lebih sehat, lebih kenyang dan tentunya memungkinkan anak dapat makan makanan yang lebih sehat. Waktu bermain dan istirahat yang cukup (seperti tidur siang) dapat membuat anak menjadi lebih segar ketika menerima materi sehingga daya ingatnya dapat lebih mudah menyerap dengan cepat.

Nah, lokasi les yang dekat ini bisa dipertimbangkan dengan mendekati lokasi sekolah, lokasi rumah, atau tempat les yang memiliki akses yang mudah diantara perjalanan anak ke sekolah dan rumah. 

2. Sistem yang fleksibel

Sistem belajar merupakan hal yang paling penting untuk proses belajar mengajar bagi anak. Sistem yang fleksibel di sini berarti, lembaga les memiliki sistem belajar yang dapat mengikuti proses tumbuh kembang dan kondisi anak. Sistem ini juga terkait bagaimana materi pembelajaran di sampaikan kepada anak, misalnya apakah anak perlu belajar On Site, atau anak cukup atraktif jika belajar melalui metode Online. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Misalnya saja, jika melalui metode On site, anak dapat lebih mudah terkontrol dalam aktivitas belajarnya, guru dapat memastikan apakah anak perhatian atau tidak ketika belajar. Namun, disisi lain, metode On site cenderung membuat anak menjadi kurang mandiri, dimana anak selalu "diberi" tanpa ada kesempatan untuk "membuktikan diriya". Maksudnya seperti apa ? Hal ini tentu terkait dengan kelebihan sistem Online, dimana anak dapat dengan mandiri, membuat keputusan untuk mau mengikuti progam les sesuai dengan jadwal yang diberikan tanpa harus dikejar-kejar. Anak juga dapat mandiri menemukan solusi jika terdapat kendala dalam proses pembelajaran. Kreativitas dan Insiatif anak lebih terasah ketika ia berupaya menyelesaikan kendala ketika belajar. Sementara kelemahannya adalah sistem Online belum cocok bagi anak-anak yang terbiasa difasilitasi, tempat tinggal yang memiliki koneksi internet kurang baik, atau terjadi pemadaman listrik.

Nah, adanya sistem yang fleksibel tentunya akan menjadi sinergi yang baik bagi anak agar memiliki dua keuntungan dari sistem metode belajar yang paling sesuai dengan kondisinya.

3. Memiliki program yang jelas

Program yang jelas di sini adalah ketika Mom and Dad dapat memastikan program kemajuan belajar apa yang diharapkan. Setiap orang tua tentunya memiliki harapan tertentu dengan pendidikan anaknya, selain itu, anak-anak juga tentunya memiliki kondisi unik dalam proses belajarnya. Hal ini yang perlu ditekankan dalam kontrak awal ketika Mom and Dad memilih tempat les. Namun sayangnya, tempat les konvensional seringkali mengabaikan hal-hal ini. Tempat les klasikal yang berisikan 10 - 30 anak apalagi, membuat anak mau tidak mau harus mengikuti program pembelajaran yang sesuai dengan materi yang ada.

Setiap anak adalah unik, pemahaman ini yang harus Mom and Dad ingat-ingat ya, jadi metode seperti apa, apa yang diajarkan dan bagaimana mengajarkannya kepada anak tentu memiliki perbedaan sesuai dengan kondisi anak. 

4. Memberikan pendekatan ke anak

Pendekatan yang ekslusif kepada Anak hanya dapat dilakukan pada tempat les yang memiliki jumlah murid Private ataupun semi Private. Dimana Guru akan lebih mungkin untuk melakukan pendekatan personal kepada anak-anak. Guru dapat berinteraksi langsung dengan anak, melakukan diskusi dan menentukan metode pembelajaran yang seperti apa yang paling cocok untuk anak. Generasi milenial saat ini, memang memiliki tingkat resiliensi terhadap stress yang cenderung lebih rendah dibandingkan generasi sebelumnya, maka mereka cenderung lebih ingin dimengerti, lebih ingin diperhatikan, serta lebih ingin mendapatkan kebebasan dibandingkan generasi sebelumnya. Maka, effort Guru untuk melakukan pendekatan kepada anak, perlu menjadi perhatian khusus sebelum Mom and Dad memilih tempat les yaah.

5. Memberikan Evaluasi yang jelas

Evaluasi juga merupakan hal yang penting yang harus diperhatikan dalam kemajuan proses belajar mengajar. Evaluasi apa saja yang perlu? Salah satunya adalah perkembangan sebelum dan sesudah mengikuti les. Jangan sungkan untuk dapat mendiskusikan kepada guru, bagaimana Mom and Dad dapat mendiskusikan hasil evaluasi pembelajaran. Bagaimana perkembangan tumbuh kembang anak, apakah anak dapat mengikuti program pembelajaran dengan baik, hingga apakah nilai anak dapat meningkat lebih signifikan? Diskusikan di awal, apakah guru tidak keberatan jika Mom and Dad akan melakukan evaluasi mengenai hal-hal tersebut. Keterbukaan dan komunikasi yang baik antara Guru dan Orang Tua akan sangat membantu proses belajar anak-anak.


Nah, gimana? sudah lebih jelas kan ya Mom and Dad, hal-hal apa saja sih yang harus dipertimbangkan dalam memilih tempat les yang baik?!

Semoga membantu yaa...

Wednesday, September 28, 2022

Kurikulum Sekolah yang berlaku di Indonesia


 Hai Mom and Dad !

Setiap sekolah, ternyata memiliki berbagai macam jenis kurikulum yang berlaku lho :)

Sebagai salah satu usaha Pemerintah untuk terus menerus memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia, setiap sekolah dibebaskan untuk menggunakan berbagai macam kurikulum. Kurikulum yang diijinkan berlaku di Indonesia, terdapat beberapa kurikulum antara lain Kurikulum Nasional, Nasional Plus, dan Internasional.

Nah sekarang, sebenarnya apa sih Kurikulum tersebut? Apa perbedaannya dan apa efeknya untuk pendidikan students ?

Kurikulum Sekolah


Perkembangan zaman yang cepat, membutuhkan kurikulum yang dinamit dan dapat menjawab tantangan globalisasi. Kurikulum Internasional dibuat karena adanya kebutuhan sumber daya manusia yang sesuai dengan standar dunia global di masa depan. Namun demikian, bukan berarti kurikulum lain tidak dapat menjawab kebutuhan tersebut.

Kurikulum Berstandar Nasional.

Kurikulum Nasional adalah kurikulum yang menganut passing grade dan banyak dipakai di sekolah-sekolah Nasional di seluruh Indonesia. Bahasa pengantar sehari-hari dalam kurikulum ini adalah Bahasa Indonesia. Pada Kurikulum ini, tingkat kelulusan siswa diukur dengan Ujian Nasional (UN) sebagai penentu final. 

Kurikulum Berstandar Nasional Plus (NasPlus)

Kurikulum NasPlus ini sama seperti sekolah standar nasional pada umumnya, namun dicampur penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam kegiatan belajar mengajarnya. Beberapa menyebut kurikulum ini dengan akronim RSBI (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional). Patokan kelulusan siswa secara final masih menggunakan Ujian Nasional (UN).

Kurikulum Internasional

Dalam sekolah yang menganut kurikulum berstandar internasional, biasanya menggunakan dua kurikulum, yaitu Kurikulum Berstandar Nasional dipadu dengan Assessment International. Beberapa standar kurikulum yang dipakai sekolah-sekolah dengan kurikulum internasional misalnya menggunakan Cambridge Examinations, International Baccalaureate (IB), atau Global Assessment Certificate (GAC). Dengan demikian, bahasa pengantar yang dipakai dalam Kegiatan Belajar Mengajar yaitu bilingual atau dwi bahasa. Bahasa Asing menjadi bahasa pengantar, tetapi bahasa Indonesia juga tetap digunakan.


Nah, jadi sudah tau kan Mom and Dad perbedaan dasar mengenai tiga kurikulum tersebut :)

Belakangan ini, semakin banyak orang tua yang mengharapkan anaknya untuk dapat bersekolah di sekolah Internasional, atau RSBI, namun Mom and Dad perlu ingat bahwa pada dasarnya setiap anak dilahirkan unik yaitu mereka memikiki bakat dan kemampuan yang berbeda-beda baik itu dengan sesama anak-anak lainnya, dan berbeda dengan orang tuanya.

Pendidikan pada dasarnya membutuhkan waktu, tenaga dan biaya agar anak tidak hanya disekolahkan ke sekolah yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya bukan hanya sekolah yang saat ini sedang trend. Maka dari itu, Mom and Dad perlu mengenal jenis-jenis sekolah yang secara resmi telah diatur pemerintah agar bisa tepat mengambil keputusan pendidikan untuk masa depan anak-anaknya.


Lalu, bagaimana efeknya pada anak-anak ?

Kurikulum sekolah yang dipilih, sebaiknya diperhitungkan juga dengan minat, bakat dan kemampuan anak-anak. Perhatikan sungguh-sungguh apakah anak-anak dapat mengikuti program kurikulum yang ditawarkan oleh sekolah. Tidak ada salahnya lho Mom and Dad dapat mengajak anak-anak untuk survei sekolah terlebih dulu sebelum memutuskan melakukan pendaftaran.

Rasa senang, tertarik dengan lingkungan sekolah dapat menjadi daya tarik anak-anak untuk bersemangat sekolah setiap harinya. Mintalah kesempatan kepada sekolah jika memang ada program sesi simulasi belajar supaya Mom and Dad dapat melihat bagaimana reaksi anak-anak ketika bersekolah di tempat itu.

Anak yang bersekolah di tempat yang salah, tidak hanya menjadi tidak termotivasi untuk bersekolah, tetapi juga akan menimbulkan rasa tertekan, stress sehingga akan berefek pada nilai akademisnya.


Tuesday, September 27, 2022

Les Bimbel Jakarta Barat

Les Bimbel Jakarta
Les Bimbel Jakarta Feng'er Tuition

 Hai Mom and Dad !

Masih bingun mencari tempat bimbingan belajar yang Qualified tapi tidak banyak anak-anak dalam satu kelas ?

Yuk Join di kelas Les Bimbel kami :)

Kami membuka program bimbingan belajar bagi putra-putri Anda usia TK, SD dan SMP.

Program dibuka Private / Semi Private, dapat dilakukan Online maupun Onsite.

Guru dapat mengunjungi rumah murid khusus untuk area : Perumahan Citra Jakarta Barat, Perumahan Daan Mogot Baru, Perumahan Taman Palem & Taman Surya Jakarta Barat. 

Mata Pelajaran yang diberikan antara lain : mengikuti materi sekolah seperti Matematika, Science, Bahasa Inggris, Mandarin dan lain-lain.

Guru wanita berpengalaman puluhan tahun menguasai berbagai macam kurikulum (Kurikulum National, Kurikulum National Plus, Kurikulum Internasional / Kurikulum Singapore, 0 Level, A Level, IGCSE, IB, dll).

Program ini akan fokus pada :

  • Latihan Soal mata pelajaran di sekolah
  • Latihan soal pendalaman dan pemahaman siswa
  • Latihan soal persiapan UTS / Ujian Akhir Sekolah dll
  • Latihan soal pendampingan dan pendalaman mata pelajaran khusus (kebutuhan siswa)
Mom and Dad, dapat menghubungi kami langsung melalui WA untuk konsultasi / reservasi waktu ke nomor 0813-1958-0101


Cara memilih lembaga les yang baik dan efektif untuk Anak.

Hi, Mom and Dad ?! Masih suka bingung kenapa ya Anak-anak sudah ikutan les sana sini tapi nilainya masih belum maksimal, malah yang ada seba...